• Kampung Cengkeh – Outer Tanpa Lengan Motif Daun

    Deskripsi Produk :

    Ukuran: All Size XL (58×62)
    Jenis Bahan: ATBM
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Alam

    Rp250.000,00Rp300.000,00
  • Bepulin Belitong – Tunik Wanita Motif Keremunting

    Deskripsi Produk :

    Ukuran: Fit to XL (LD 106; PB 78; PL 50)
    Jenis Bahan: Dobbi
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis

    Rp600.000,00
  • Bepulin Belitong – Long Cardigan Wanita Tulis Motif Daun Simpor

    Deskripsi Produk :

    Ukuran: Fit to XL (LD 104; PB 110; PL 55)
    Jenis Bahan: Katun
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis

    Rp900.000,00Rp1.000.000,00
  • Bepulin Belitong – Long Cardigan Wanita Tulis Motif Pulau Lengkuas

    Deskripsi Produk :

    Ukuran: LD 112; PB 110; PL 56
    Jenis Bahan: Katun
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis

    Rp900.000,00Rp1.000.000,00
  • Bepulin Belitong – Blouse Wanita Tulis Motif Tudung Saji

    Deskripsi Produk :

    Ukuran: Fit to L (LD 104; PB 110; PL 55)
    Jenis Bahan: Katun
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Alam

    Rp800.000,00
  • Bepulin Belitong – Long Cardigan Wanita Ecoprint Bepulin

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Karamunting
    Makna Motif: Karamunting merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh subur di Belitung. Daunnya berseberangan, kasar, lonjong, tumpul hingga runcing di ujung, hijau mengkilap diatasnya dengan tangkai daun yang lebar. Bunganya soliter atau dalam kelompok dua atau tiga, dengan lima kelopak yang diwarnai putih di bagian luar dengan keunguan-merah muda atau semua merah muda. Buahnya bisa dimakan berbentuk bulat lonjong berwarna hijau yang kemudian akan berubah warna menjadi ungu kecoklatan dan hitam apabila sudah masak dengan ciri khas rasanya yang manis. (Karamunting is a plant that thrives abundantly in Belitung. Its leaves are opposite, coarse, elongated, and pointed at the end, with a glossy green color on top and a wide leaf stalk. The flowers are solitary or in groups of two or three, with five petals that are white on the outside with pinkish-purple or all pink colors. The fruit is edible, rounded-elongated in shape, green when young, and will turn purplish-brown and black when ripe, with a characteristic sweet taste)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 230 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Tulis

    Rp700.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Daun Pelawan & Keletak’an

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Daun Pelawan & Keletak’an
    Makna Motif: Motif batik daun pelawan merupakan batik asli khas Belitung. Motif ini diambil dari gambar daun aslinya yaitu pohon pelawan merah. Bentuk daunnya obovatus atau oblanceolata dengan pangkal tumpul sampai meruncing ke arah tangkai daunnya. Daun Pelawan bermanfaat untuk antibakteri. Gambar daun pada motif ini merupakan perlambangan dari daun itu indah tetapi pemurah. Betapa beragamnya bentuk dan corak warna dedaunan. Semuanya menawarkan keindahan dan kesegaran. Dedaun seolah melambangkan tentang cinta kasih tanpa batas. Daun memancarkan kesejukan yang menghidupkan lingkungan sekitarnya. Ini pertanda betapa di balik keindahannya, dedaun itu pemurah. (The motif of “daun pelawan” batik is a unique traditional batik pattern from Belitung. This motif is inspired by the original shape of the red pelawan tree leaves. The leaves have an obovate or oblanceolate shape with a blunt base and tapering towards the leaf stalk. Pelawan leaves have antibacterial properties. The leaf motif in this batik represents the symbolism of beauty and generosity. The diversity of leaf shapes and colors offers beauty and freshness. The leaves symbolize boundless love, radiating a coolness that enlivens the surrounding environment. This is a sign of the generous nature of these leaves, hidden behind their beauty)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 200 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Kombinasi

    Rp250.000,00Rp300.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Karamunting/Tumbuhan Khas Belitung

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Karamunting
    Makna Motif: Karamunting merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh subur di Belitung. Daunnya berseberangan, kasar, lonjong, tumpul hingga runcing di ujung, hijau mengkilap diatasnya dengan tangkai daun yang lebar. Bunganya soliter atau dalam kelompok dua atau tiga, dengan lima kelopak yang diwarnai putih di bagian luar dengan keunguan-merah muda atau semua merah muda. Buahnya bisa dimakan berbentuk bulat lonjong berwarna hijau yang kemudian akan berubah warna menjadi ungu kecoklatan dan hitam apabila sudah masak dengan ciri khas rasanya yang manis. (Karamunting is a plant that thrives abundantly in Belitung. Its leaves are opposite, coarse, elongated, and pointed at the end, with a glossy green color on top and a wide leaf stalk. The flowers are solitary or in groups of two or three, with five petals that are white on the outside with pinkish-purple or all pink colors. The fruit is edible, rounded-elongated in shape, green when young, and will turn purplish-brown and black when ripe, with a characteristic sweet taste)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 230 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Tulis

    Rp700.000,00Rp850.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Simpor Laki / Daun Simpor

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Simpor leaves (Daun Simpor)
    Makna Motif: Simpor Laki merupakan tumbuhan khas Belitung yang mempunyai karakter berdaun lebar namun tidak mempunyai cabang alias satu rumpun batang. Serta bunga yang besar berwarna kuning kemerahan dan biji merah. Pucuk Rebong adalah tunas muda yang tumbuh dari akar menjadi tuas bulo dan berbentuk meruncing ke atas dikelilingi daun yang berbentuk segitiga. Pucuk rebung sendiri memiliki makna harapan baik, serta junjungan adat melayu yang kental dengan nilai-nilai tradisi di pulau Belitung. (Simpor Laki is a distinctive plant of Belitung characterized by its wide leaves and a single cluster of stems without branches. It has large reddish-yellow flowers and red seeds. Pucuk Rebong refers to the young shoots that grow from the roots and have pointed tips, surrounded by triangular-shaped leaves. Pucuk Rebong carries the meaning of good hope and is a symbol of Malay tradition with strong cultural values on the island of Belitung)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 230 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Tulis

    Rp700.000,00Rp850.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Ciplukan/Buah Kecil

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Ciplukan
    Makna Motif: Ciplukan merupakan sejenis buah kecil, buah yang terbungkus oleh kelopak yang menggembung dan memiliki buah warna kuning ketika matang. Rasanya yang asam manis, menjadikan buah kecil ini digemari oleh semua kalangan. (Ciplukan is a type of small fruit that is enclosed by a swollen calyx and turns yellow when ripe. Its sweet and sour taste makes this small fruit popular among people of all ages)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 230cm x 115cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Tulis

    Rp700.000,00Rp850.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Pelilean dan Daun Simpor

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Pelilean diantara Daun Simpor (Pelilean between Simpor Leaves)
    Makna Motif: Tarsius tarsier (Binatang Hantu/Kera Hantu/Monyet Hantu) adalah suatu jenis primata kecil, memiliki tubuh berwarna cokelat kemerahan dengan warna kulit kelabu, bermata besar dengan telinga menghadap ke depan dan memiliki bentuk yang lebar. (Tarsius tarsier (Ghost Animal/Ghost Monkey/Ghost Ape) is a small type of primate, with a reddish-brown body and greyish skin color, large eyes facing forward, and wide-shaped ears)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 200 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Kombinasi

    Rp250.000,00Rp300.000,00
  • Bepulin Belitong – Motif Buah Ru/Cemara Laut

    Deskripsi Produk :

    Jenis Kain: Batik
    Nama Motif: Buah Ru
    Makna Motif: Buah ru disebut juga cemara laut umumnya ditemukan di wilayah tepi pantai Pulau Belitung. Ranting pohonnya berbentuk seperti jarum dengan panjang dapat mencapai sekitar 30cm. Daun cemara juga memiliki bintik seperti sisik dan tersusun melingkar dengan jumlah 6-10 helai. Pada saat berbuah, akan mendapati buahnya berbentuk kerucut bulat memanjang dan di dalamnya terdapat banyak biji bersayap. Motif ini menggunakan tumpal motif anggrek bulan. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Bunganya memilik sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat utmbuh hingga diameter 10 cm lebih. (The fruit “ru” is also known as “cemara laut” and is commonly found in coastal areas of Belitung Island. Its tree branches are needle-like, reaching a length of approximately 30cm. The leaves of the “cemara” also have scale-like spots and are arranged in a circular pattern with 6-10 pieces. When it bears fruit, the fruit takes on a long, conical shape with many winged seeds inside. This motif uses the “tumpal” motif of the moon orchid. Its leaves are green and elongated, while the flowers have a slight fragrance, long blooming time, and can grow up to a diameter of more than 10 cm)
    Jenis Bahan: Katun
    Ukuran: 200 cm x 115 cm
    Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
    Teknik Pembuatan Kain: Kombinasi

    Rp300.000,00Rp350.000,00
Select your currency

Main Menu